Bab 77. Hari Pertunangan

1229 Kata

Kendati demikian, meskipun ia pernah membuka hatinya untuk Arya, bahkan mereka sempat berpacaran, Liona sadar bahwa itu adalah keputusan yang tergesa-gesa. Ia merasa bersalah telah melanggar aturan orang tua dan kakaknya, yang dengan tegas melarangnya untuk menjalin hubungan sebelum lulus kuliah. Rasa cinta itu perlahan Liona kubur, apalagi sejak Levin—pria yang sudah lama ia kagumi kembali. Dalam hatinya, Liona meyakini bahwa cinta yang ia berikan untuk Arya hanyalah pelarian belaka. Namun, meskipun Levin adalah pusat dari kekagumannya selama ini, Liona tahu kenyataan tidak berpihak padanya. Levin telah menemukan pendamping hidupnya dan ia tidak punya hak untuk mengganggu kebahagiaan pria tersebut. Sakit? Tentu. Tapi ia harus belajar menerima kenyataan. Liona menatap Arya, mencoba mengu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN