Dua hari telah berlalu sejak malam itu, dan Levin masih merasakan jarak yang Jessica ciptakan. Tunangannya itu sengaja menghindarinya, dia tahu itu. Awalnya, Levin berharap ini hanya akan berlangsung sebentar. Namun setiap harinya, rasa frustrasi yang menggerogotinya semakin menjadi. Ia tidak tahu harus bagaimana, menghubungi Jessica hanya berujung pada pesan-pesan yang tak pernah dibalas, bahkan teleponnya juga tak dijawab sama sekali. Levin merasa buntu, ia butuh seseorang untuk berbicara. Dengan berat hati, ia pun memutuskan untuk menemui Bella, sahabat baik Jessica. Meski ia tahu Bella tengah sibuk dengan bisnis barunya, sebuah restoran yang baru saja wanita itu bangun, namun ia tak punya pilihan lain lain. Untuk saat ini, Levin yakin hanya Bella lah yang bisa membantunya. Bella mema