Meskipun ada beberapa tahanan yang merasa terganggu dengan aksi Jolina, namun beruntung tak semua membencinya. Ranti, seorang wanita paruh baya yang dijebloskan ke dalam penjara karena tipu muslihat menantunya sendiri, selalu baik pada Jolina. Dengan apa yang baru saja terjadi, wanita itu meminta pengertian teman-teman satu sel-nya agar tidak marah, lalu menghampiri Jolina-bukan untuk pertama kalinya. Dari raut wajahnya, Ranti sangat mengerti apa yang sedang dialami Jolina, bahkan sebelum wanita itu berbicara. "Kamu kenapa, Jolina? Apa bayang-bayang masa lalu kembali menghantui kamu?" tanyanya dengan suara yang lembut dan penuh perhatian. Jolina menghela napas panjang, lalu mencoba menjawab, tetapi suaranya serak karena air mata yang sudah sejak tadi ditahan untuk jatuh. "Iya, Bu. Aku b