Bella menatap Leon dengan senyum tipis, mencoba mengabaikan perasaan galau yang masih samar-samar menyelimuti hatinya. Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, termasuk dirinya sendiri. Sehingga, tentu saja ia harus bisa memaafkan Jolina dengan ikhlas. Bukankah wanita itu juga sudah menjalani hukumannya dan mencoba merubah dirinya menjadi lebih baik? Bella hanya ingin fokus menjalani hidupnya dengan tenang. Sambil terus berdoa, semoga ia akan melewati hari-hari ke depannya dengan damai. Meskipun ia tahu, masalah baik besar maupun kecil, akan selalu ada. Tiba-tiba, terdengar suara Leon yang membuyarkan lamunan Bella. "Sayang, kamu ingat 'kan kalau kita punya rencana mau jalan-jalan setelah kamu lulus kuliah? Jadi sebelum nantinya kamu sibuk lagi, gimana kalau kita pergi saja?" tanyanya