“Pengendali lalu lintas udara mengeluarkan peringatan tentang aktivitas burung di sekitar bandara. Menit kemudian pilot mengkonfirmasi keberadaan kawanan burung di bawah pesawat. Tak berselang lama, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit berhenti berfungsi. Diduga kegagalan daya disebabkan oleh tabrakan burung. Pilot sempat mengirim sinyal mayday sebelum sambungan terputus. Pesawat gagal mendarat, kerusakan pada sistem hidrolik menyebabkan gagal penurunan roda pendaratan manual dalam sisa waktu yang tersedia. Pesawat keluar landasan pacu dan menabrak tembok pembatas hingga kemudian meledak. Dari seratus lima puluh menumpang dan kru di dalamnya, seratus empat puluh enam orang dilaporkan tewas.” Anin dilarikan ke rumah sakit setelah tubuhnya ambruk begitu mendengar berita itu. “

