Bab 48. Dua Garis Merah

1112 Kata

Safina sudah menerima embrio transfer yang dimasukkan di rahimnya. Dokter minta dia banyak istirahat dan tidak melakukan pekerjaan berat selama proses itu. Selesai semua proses hari itu, Iqbal membawa Safina pulang ke rumah dan memintanya untuk istirahat di kamar. Pria itu menanami istrinya di kamar. Baru beristirahat sebentar, Safina merasakan kram di bagian perut karena ada benda asing yang berada di rahimnya, respon tubuhnya ingin mengeluarkan benda itu. "A, perut aku kram, rasanya sakit banget. Ini enggak apa-apa, kan?" tanya Safina dengan perasaan khawatir pada sang suami. "Enggak apa-apa kok, Sayang, tadi dokter sudah jelasin semuanya. Sini perutnya bias aku elus supaya enggak kram lagi. Sebelah mana yang kerasa sakit?" Safina menarik tangan sang suami lalu dia letakkan di ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN