64 | Perkara Nikah Resmi

1108 Kata

"Ayo nikah, Mas." Jaya yang sedang melepas kemejanya menoleh. Saat itu orang tua sudah kembali ke luar negeri, Julian juga sedang bulan madu di Roma, apalagi Julian sudah tak akan tinggal lagi di rumah utama, Jaya bebas. Pulang ke tempat Rea, secara tiba-tiba Jaya diajak nikah. "Kan, sudah." "Mau siri terus? Aku udah siap nikah resmi," ucap Rea. "Besok kamu jadi mau ikut ke tempat Dokter Sucipto?" Dialihkan. "Jadi." Jaya mengambil handuk. Rea menahan langkahnya. "Mas bilang kalau aku siap, kita bisa resmiin. Aku udah siap." Mau apa lagi, kan? Tahu tentang aromantis Jaya, sudah. Tahu risiko dari aromantis itu sendiri juga sudah. Lagi pula, berkali-kali Rea sudah digagahi, Rea sendiri sudah nyaman dengan kebersamaan yang ada tanpa harus Jaya jadi romantis. Akan Rea anggap bonus s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN