bc

Deadly Seduction

book_age18+
180
IKUTI
1.8K
BACA
family
HE
kickass heroine
drama
bxg
city
like
intro-logo
Uraian

[Jayakarsa & Realine]

•••

Realine Anjani melarikan diri dari tunangan toxic, membuat dia ragu untuk menikah hingga mendapat julukan perawan tua. Namun, pertemuannya dengan kawan SMP menghantarkan Realine pada pernikahan siri penuh kesepakatan bersama sosok Jayakarsa Atmaja.

Mereka sama-sama merasa tertipu bahkah di hari pertama jadi suami-istri, terlebih ada banyak sekali hal di diri Jayakarsa yang menjadikannya terkesan misterius dalam pandangan Realine.

Seiring waktu mulai terkuak, beberapa yakni tentang Jayakarsa yang ternyata seorang CEO Atmaja Group, juga 'cinta' yang belum pernah Jayakarsa miliki kepada siapa pun. Sedangkan, Realine malah dibuat naksir pria borjuis berhati batu itu.

Lantas, dapatkah Rea memenangkan cinta dari seorang Jayakarsa? Lalu bagaimana dengan vonis orientasi seksual aromantis di diri suaminya, akankah Rea menghancurkan orientasi tersebut?

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
"Bukannya kamu sudah tidak perawan?" Realine Anjani, menggeliat tak nyaman dengan sesuatu yang tiba-tiba henti bergerak. Itu menyakitkan. Well, kalian tahu apa yang sedang terjadi detik ini? "Iya, ini ... barusan hilang." Agak tertahan Rea tuturkan, dengan tangan yang refleks mencakar, lalu kaki bergerak-gerak tak keruan. It f*cking hurts! Oh, please. Malam ini. Mahkota yang Rea jaga baik-baik sepanjang usianya itu telah berhasil direnggut oleh seorang Jayakarsa Atmaja. Pria matang—kepala empat—yang pagi tadi mengakadnya secara siri. Terlihat rahang kukuh itu mengetat di wajahnya yang bercambang, berposisi di atas tubuh Rea, dengan sesuatu paling intim sedang saling terhubung. Perih. "Bisa tolong ... lakukan sesuatu, Mas?" For something. Bukannya apa. Rea tidak tahan bila terus dibiarkan begini. Matanya bahkan sudah berembun, hanya tinggal menetes saja, dengan wajah merah padam. Ada sakit secara fisik yang Rea rasakan. Ini cukup sulit dia jabarkan. Semakin mengetat rahang itu, tatapannya juga tajam, dengan iringan gerak jakun naik-turun memesona dipandang. Hingga kemudian berhasil membuat Rea tercabik lebih intens. Rea sampai memekik, tubuhnya juga tersentak. Ada dua kutub magnet yang tengah saling tarik-menarik setelah dipertemukan. Dan Rea tidak menyangka bila rasanya benar-benar menyakitkan di tahap-tahap awal penyatuan. Detik demi detik. Rea serasa diobrak-abrik dengan gaya paling sensual dari yang pernah ada dalam bayangannya. Oleh pria yang tak pernah Rea sangka-sangka. Gerakannya begitu terampil menunjukkan bahwa lelaki ini bukan sosok amatir. Ya, dia duda. Sudah punya anak satu, katanya. Seorang Jayakarsa Atmaja dengan segala tingkahnya kala memesrai. Semula tampak ingin berlangsung ringkas. Menikahi Rea hanya untuk mendapatkan penawar 'dahaga,' tetapi saat menyadari bahwa Rea bukan seperti yang pernah dikatakan—Rea mengaku sudah tidak perawan waktu itu—tampaknya Jayakarsa berubah haluan. Ada titik lain yang Jaya manjakan, seolah tak hanya ingin diri sendiri terpuaskan, tetapi juga ingin Rea memiliki pengalaman pertama yang menakjubkan. Bagaimana Rea menjelaskannya, ya? Sayang, ini masih terlalu dini untuk didetailkan. Rea yang tidak tahu apa-apa tentang kegiatan di malam pengantin. Rea yang bersedia diboyong ke hotel selepas paginya diakad, lalu ditinggal karena pekerjaan mendadak—pasti terasa tidak masuk akal, bukan? Pernikahan ini. Hubungannya dengan lelaki yang direkomendasikan sang kawan. Rea berasa hidup di dimensi yang semuanya tak bisa dijelaskan secara logika. Seperti hal yang Rea alami detik ini, ada sebuah gelombang dengan sekian amplitudo menyerangnya. Ada getaran dengan kecepatan turbo yang tidak bisa Rea kendalikan. Hingga suhu ruang dalam derajat Celsius seolah berubah dari yang tadinya sejuk menjadi panas. Ruangan ber-AC, tetapi Realine berkeringat, terlebih sosok yang aktif di atasnya. Posisi rebahan, tetapi serasa habis diajak lari maraton ribuan kilometer, napas Rea megap-megap. Rea tidak sedang berenang hingga tubuhnya basah, tidak juga sedang beraktivitas ekstrem di bawah terik matahari sampai banjir peluh, tetapi kenyataannya tubuh Rea mengilap tersinari cahaya lembut lampu temaram yang berpantulan samar dengan keringat. Hingga kini, lelaki itu berguling. Melepas tautan intim. Dan menutup mata dengan lengan. Rea geming. Berusaha mencerna semua hal sebelum tiba di detik ini. Namun, belum jauh pikiran Rea, suara bariton khas yang terdengar erotis itu mengudara dari sebelahnya. "Apa kamu juga bohong soal umur?" Rea menoleh. Dalam sebuah kamar salah satu hotel berbintang, keduanya berpandangan. Rea meletakkan tangan di d**a, berusaha menutupi yang sebetulnya sia-sia, apalagi tadi sudah dijejaki dengan sangat terperinci. "Nggak." Rea jujur kalau tentang usia. "Empat puluh tahun, pas?" "Hah?" Kaget. Empat puluh tahun? Perasaan waktu itu Rea bilang, "Tiga puluh tiga, Mas." Mata lelaki di depannya membeliak. Why? Kenapa? Ada apa? "Jangan bohong!" Rea geleng-geleng. "Nggak, kok. Temen Mas yang ngejodohin kita itu juga temen aku. Tanpa kukasih tahu umurku berapa, dia tahu. Dan kayaknya aku juga pernah bilang di telepon?" Jayakarsa terdiam. Apa ada sesuatu yang 'miss'? Misskom? Atau? "Kamu tahu berapa umur saya?" Malah nanya begitu. "Empat puluh." Kawan Rea sendiri yang memberi tahu. Cuma beda tujuh tahun makanya Rea terima ajang pertaarufan ini. Meski nikah siri. Tentu, Rea punya tujuan. Sekarang lelaki yang tidak tertutup oleh sehelai benang itu pun tertawa. But, tawanya aneh. Macam ... apa, ya? Entah juga apa yang ditertawakan. "Saya empat puluh tujuh tahun." Hari itu .... Gantian mata Rea yang membeliak, dia bahkan terperangah dramatis sambil menutupnya dengan telapak tangan. W-what? "Empat puluh tujuh?!" Saking kagetnya sampai histeris. Rea pun terduduk. Oh, shitt! Sakit. Bekas penyatuan. Rea refleks meringis. Wait. Empat puluh tujuh? Om-om, dong? Eh, nggak. Bapak-bapak! Anaknya juga sudah pasti bukan balita—oh, jangan-jangan bahkan sudah remaja? Rea melihat pria matang itu lantas mengusap kasar wajahnya. Kemudian beranjak dari kasur tanpa malu-malu dengan ketelanjangan, malah Rea yang tak sanggup menatap. Lain dengan Jayakarsa yang kembali mengenakan pakaian, Rea menarik selimut, lalu rebah memunggungi. Syok berat. Banyak hal yang perlu dia cerna ulang dari sebelum hari ini datang. Dan jika begini, apakah itu berarti pernikahan siri ini satu sama lain sama-sama merasa tertipu? ***

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
178.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
228.6K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
299.1K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
5.0K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
153.8K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
19.3K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
11.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook