TUJUH BELAS

1329 Kata

“Gue belom minum obat. Panggilin Zeu.” Pinta Niel, tak lama usai dirinya melihat Raksa menggandeng Zeusyu keluar dari kamar yang ditempatinya. Ada gemuruh yang tak bisa dirinya jelaskan hingga tak ingin membiarkan keponakannya memiliki waktu bersama Zeusyu. “Gue pang..” “Mana obatnya? Aku aja ya, yang bantuin. Kan ada aku?!” Tawar Meyselin, memotong Jeno yang hendak memanggilkan Zeusyu untuk sahabatnya. Jeno melirik ke tiga teman-temannya yang lain. Sepertinya ada ketidak-relaan dari Meyselin, sehingga gadis itu menyodorkan dirinya. Perilaku ini membuat Jeno teringat pada penolakan Meyselin saat mereka mengajak kekasih sahabatnya itu untuk berkunjung. Meyselin sempat mengatakan rasa tak enak hatinya kepada Zeusyu, tapi apa yang dilihatnya sekarang berbanding terbalik dengan ucapan gadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN