Hanggono benar-benar menyusunkan rencana untuk putra semata wayangnya. Malamnya ia langsung menghubungi Alex dan Sarah— mengatakan mereka jika ada pekerjaan dadakan bersama teman dekatnya. Hanggono meminta bantuan mantan kekasihnya yang juga merupakan sahabatnya. Karena wanita itu pula Amel mau diboyong ke Bali. Keduanya berteman akrab sehingga Amel mau turut serta dalam perjalanan mereka. Melepas rindu setelah tak bertemu katanya. Hang tak jadi memboyong mereka keluar negeri. Himpitan yang mendesak membuat Hanggono berpikir ribuan kali. Eksekusi putranya harus berjalan secepatnya. Tidak ada cukup waktu untuk mengurus tiket dan paspor orang-orang. Alhasil Pulau Dewata menjadi destinasi tujuannya. “Kalian baik-baik ya di rumah. Niel kamu jagain Zeu-nya. Jangan diapa-apain anak gadis Mama,