Alvaro menghela napas pelan. Ia mengangkat jemarinya dan menyentuh rambut Arielle yang tergerai di bantal.
"Aku tak pernah mengira, melihatmu seperti ini justru membuatku ingin... menunggumu lebih lama."
"Aku... aku tidak berniat menggoda," bisik Arielle cepat, tapi bahkan ia sendiri tak yakin akan ucapannya.
"Aku tahu. Tapi kau memang menggoda," jawab Alvaro serak.
Saat tangan Alvaro menyentuh pipinya, Arielle memejamkan mata. Bukan karena takut, tapi karena ada getaran aneh yang berlarian di bawah kulitnya. Ia ingin menolaknya, tapi bibir Alvaro terlalu dekat, dan tatapannya terlalu dalam.
“Jangan malam ini,” bisik Arielle, begitu lembut tapi terdengar sangat jelas.
Alvaro menahan diri. Ia bisa saja memaksa. Tapi entah mengapa, setiap permintaan dari Arielle terasa seperti aturan b
