91) Sandal Sandy

1690 Kata

Setelah beristirahat beberapa saat, mata Tante Rinda kembali berbinar ketika melihat Erik telah berdiri telanjang bulat dengan batang rudal mengacung keras. Batang rudal yang jika disandingkan dengan punyaku, mungkin hanya sepertiganya. Namun demikian aku lihat mata Tante Rinda terbelalak. Bisa jadi punya Om Dedi atau punya Mas Aji tidak sebesar punya Erik. Bagaiaman kalau Tante Ridna melihat punyaku? Mungkin matanya akan keluar semua. Erik mendekat dan meraih tangan Tante Rinda lalu mengajaknya berdiri. Setelah itu Erik mundur dua langkah seolah sedang mengamati tubuh telanjang wanita yang bukan istrinya itu dengan seksama. “Kenapa sih?” tanya Tante Rinda sambil senyum-senyum. “Aku tidak pernah bosan memandangi tubuh indah sempurna yang dalam keseharian biasanya tertutup,” jawab Eri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN