“Nah jadi gitu cerita panjangnya Rez,” pungkasku menutup cerita. Tampaknya Reza masih belum percaya dengan semua cerita panjang lebar yang baru selesai aku ceritakan padanya. Aku yakin dia masih tak percaya jika ibunya pernah memiliki affair denganku. Namun itu harus aku ceritakan karena dia sendiri yang memintaku untuk terbuka apa adanya. Reza juga pastinya masih tidak percaya dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada Teh Tarsih, walau dia sendiri sudah melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri. Tentu saja apa yang Reza rasakan akan sama persis seperti saat pertama kali aku melihat Teh Tarsih bercinta dengan Rizal. “Kenapa malah bengong, Rez?” Aku bertanya untuk membuyarkan lamunannya. “Bro, apakah semua cerita lu itu nyata atau hanya ilusi lu doang?” tanya Reza ragu-ragu. “Rez