Sesaat setelah Andri keluar dari kamar, Reza langsung menjatukan tubuhnya di atas kasur. Segala macam pikiran berkecamuk memenuhi isi kepalanya. Dia tak tahu harus berbuat apa. Dia bahkan merasa seperti sedang berada di tengah jalan yang banyak persimpangan. Reza benar-benar kebingungan. Usianya yang reltif masih sangat muda, ditambah dengan wawasan ergaulannya yang relatif terbatas, wajar baginya jika kebingungan. Dia belum cukup umur untuk bisa menyikapi dengan bijak apa yang dia alami saat ini. Lebih tepatnya apa yang sesungguhnya terjadi dengan orang-orang sekitarnya. Masih belum terlepas dari cerita Andri yang teramat sangat mengejutkannya, kini dia harus menghadapi kenyataan orang yang selama ini dia anggap sebagai dewi penolong dalam keluarganya, ternyata harus pergi dengan cerit