Setelah Andri pulang, Ulfa segera masuk ke kamar yang bekas dipakai Wulan dan Andy. Kamar tesesebut sekarang sudah kosong melompong dan sudah dibersihkan olehnya tadi. Dengan hanya beralaskan karpet Ulfa merebahkan diri berbantalkan tangannya. Sungguh dilema hatinya. Bagaimana tidak. Pertama Ulfa tak menduga akan bertemu lagi dengan Andri. Sengaja dia menghindar dari anak muda yang telah menawan hatinya. Ulfa ingin sedikit memberi jarak agar dia benar-benar siap jika suatu saat Andri meninggalkannya. Ulfa tak masih tak percaya jika Andri datang masih dengan perasaannya yang dulu, bahkan kini lebih. Tanpa tedeng aling-aling dia mengajak menikah dan mengininkan punya anak darinya. Andri bahkan berani nekad untuk bicara dengan Pak Marta suaminya. Diakui atau tidak, Ulfa memang sudah ter