49) Scandal Andri

1740 Kata

Darahku langsung panas dan naik meloncat ke ubun-ubun. Mataku nanar menyaksikan sebuah sensasi perselingkuhan kakak iparku dengan lelaki lain yang justru aku sendiri yang merancang dan menyiapkannya. Jantungku memukul-mukul daadaku seakan hendak berontak meledak. Saat ini aku pun menyaksikan Riki tampil sebagai lelaki yang sangat profesional dan anggun. Sangat berbeda sekali saat dia sedang melakukan itu bersama Lina atau Wulan. Wajah badboy gantengnya masih tergurat dari hidung dan kumis tipisnya yang lembut itu. Daadanya yang mulai sedikit bidang dan berbulu lembut tampak sangat nikmat dijadikan sasaran jilatan dan gigitan Teh Tarsih. Bulu-bulunya itu berkesinambungan turun hingga tepian celana dalamnya yang kemudian lanjut pada kedua tungkai kakinya. Dan pasti bulu-bulu itu melebat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN