“Ndri, sebelum aku cerita, tolong bicara jujur, apa yang kamu tahu tentang hubunganku dengan si Babeh?” tanya Teh Tarsih serius. “Sejujurnya, aku hanya tahu saat kamu sedang begituan di joglo kebun. Kalau gak salah waktu itu hari jum’at setelah sebelumnya kamu gituan juga sama Rizal, adik iparmu,” jawabku pura-pura polos. “Hah!” Teh Tarsih terbelalak, “Ka…ka…kamu tahu juga saat aku dengan si Ri…Ri..Rizal?” Teh Tarsih langsung menutup mulutnya yang menganga. Namun matanya tetap terbelalak. “Aku sudah menduga sebelumnya kamu ada main sama si Rizal. Justru yang tak pernah diduga itu kamu ada hubungan gelap dengan si Babeh, heheheh,” balasku santai untuk mencairkan suasana. Sepetinya kakak iparku benar-benar kehabisan kata-kata. Aku tidak tahu bagaimana kalau dia nanti menyadari bahwa aku