Aspin ingin mengambil moment yang tepat. Moment saat istrinya berada di puncak ghairahnya, dan berada di tepi akhir kenikmatannya, maka dia akan muncul dan dapat dipastikan, bila moment ini tepat diambilnya, maka tak ada alasan dan kemampuan istrinya untuk berbalik lagi, namun terus berjalan maju melanjutkan seluruh petualangan birahinya itu.
Kini Ruslan mengarahkan cumbuan mulutnya ke bawah tubuh bugilnya. Tini, sebagai seorang wanita yang berpengalaman, tentu mengetahui apa yang akan dilakukan Ruslan dan karenanya dirinya memberi ruang.
“Sssshhh….mmmhhhh” hanya itu yang keluar dari celah bibirnya saat lidah Ruslan mulai menyapu permukaan lembah surgawinya. Rasanya sangat nikmat. Terasa berbeda dan terasa lebih nikmat dibandingkan bila yang melakukannya adalah suaminya sendiri.
Pinggul
