"Aku tidak menyangka kalau kau akan mengucapkan kata itu, Reanne." Pandangannya jauh menusuk seperti duri dan itu sangat menyakiti hatinya. Reanne pun tidak tahu kenapa ia bisa mengatakan dua kata tidak berguna seperti tadi dan sungguh, apakah dia sadar kalau ia terlihat mendramatisir keadaan? Aaron memandangnya diam, bibirnya menipis seperti papan dan ekspresi pria itu sangat tidak bisa dibaca. Seketika Reanne menatap gusar, apa Aaron benar-benar akan mengabulkan permintaannya? "Tarik kembali kalimatmu, Reanne." Perintah yang dikeluarkan Aaron sedikit menyulut rasa emosi yang ada pada hati wanita itu. Dengan sedikit kepalan tangan dan keberanian, Reanne mendongak angkuh. "Tidak akan. Ceraikan aku dan hubungan kita selesai sampai di sini!" Aaron memejamkan matanya, dia bergerak menja