Darma memakaikan gamis merah tua, dengan motif bunga-bunga kecil ke tubuh Cinta. Ia juga memasangkan jilbab, ke atas kepala Cinta. Cinta mendongakan kepala, ia menengadah dengan bibir terbuka, ke arah Darma. "Boleh minta cium nggak, Abang?" tanyanya manja. "Tumben pakai tanya, biasanya langsung main sosor saja," goda Darma. "Enghhh ... Abaang." Cinta mencubit d**a Darma gemas. Darma terkekeh pelan, lalu menahan dagu Cinta dengan satu jarinya. Bibirnya mengulum bibir Cinta dengan lembut. Awalnya kedua tangan Cinta melingkari leher Darma, tapi kemudian satu tangannya berpindah ke benda yang ada di bawah perut Darma. Tubuh Darma menegang, ciumannya semakin dalam. Tangan Darma memegang tangan Cinta. "Kita pergi sekarang ya, Sayang," bujuk Darma, membuat wajah Cinta seketika ditekuk.