Angga, dan Anggi duduk di atas sajadah mereka. Angga duduk lebih ke depan dari pada Anggi. Telapak tangan keduanya terbuka menadah ke atas langit. Terdengar suara cadel Angga memanjatkan doa, yang diamini Anggi, adiknya. "Ya Allah, kami lindu Abi, cama Umi, kami mau ketemu meleka ya Allah. Kami nggak cuka tinggal di lumah Oma, nggak ada yang imamin colat, nggak ada yang ajalin ngaji, nggak ada yang cayangin kami. Ya Allah, kata Abi kami halus cayang cama Daddy, tapi napa Daddy gak mau cayang kami, ya Allah. Daddy nggak cepelti Abi, cuma Abi yang cayang kami. Ya Allah, jaga Abi, cama Umi kami. Kami lindu mau ketemu meleka. Bolehin kami ketemu Abi, cama Umi ya Allah. Tolongin kami ketemu meleka ya Allah, aamiin." Angga mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah. "Aamiin," sahu