Zorion membuka matanya perlahan, dia merasa bersyukur masih diberi hidup sampai sekarang, terasa tubuhnya banyak sakit yang membuatnya lemah untuk mengangkat tubuhnya saja. Zorion melirik ke arah tangannya yang seperti tertindih sesuatu, Zorion bisa melihat dengan jelas Mira tertidur menindih tangannya, Zorion juga melihat sisa air mata di sudut mata cucunya yang masih tertinggal. Di saat dia sudah membuangnya, tapi Mira masih mendekatkan diri untuk sekedar melihat bagaimana keadaanya, ini membuat hati Zorion terenyuh sakit, dia masih tidak ingin melihat Mira, namun Mira sudah ada di depannya, menjaganya, seperti tidak terjadi apa pun. Tidak lama dari Zorion bangun, Mira juga ikut bangun karena Zorion menarik tangannya yang ditindih Mira. "Kakek ... Kakek sudah sadar? Apa Kakek mau mak