Bab 112. Kasih Sayang

1442 Kata

Keadaan di meja makan jadi hening. Belum ada yang mampu membicarakan apa pun, mereka masih kalut dengan pikirannya masih-masing. Mira menunduk takut untuk mendongakan kepalanya, bahkan dia tidak mampu untuk melirik ke arah Tama. Sarah mau tidak mau harus menerima tamu yang datang dan mengajaknya satu meja untuk sarapan bersama, dia harus menekan rasa tidak enaknya pada Mira karena menerima Zellia dan suaminya hadir dalam sarapan pagi ini, akan sangat tidak sopan jika Sarah mengusir Zellia. "Selamat atas pernikahanmu." Satu kalimat terlontar dari bibir Zellia begitu saja tanpa beban. Mira langsung mendongakan kepalanya begitu mendengar kakaknya mengucapkan hal yang mustahil bagi dirinya, padahal dari awal Zellia yang paling menentang hubungannya dengan Tama karena menyukai pria yang dini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN