“Berhenti menyalahkan Mira, dia tidak bersalah sama sekali, pertunanganmu batal karena calon tanganmu sendiri yang membatalkannya, bukan karena Mira.” Zellia menghela napas lelah, entah sudah ke berapa kalinya Zorion membela Mira mati-matian begitu, padahal Zellia merasa semua perkataannya benar. “Kalau bukan karena Mira, lalu karena siapa? Pratama membatalkan pertunangan denganku pasti karena dia tahu di keluarga ini ada Mira, memangnya siapa yang mau menjalin hubungan dengan keluarga yang di dalamnya terdapat anak haram seperti Mira?” papar Zellia. “Jaga ucapanmu Zellia …! Bisa-bisanya kau berkata seperti itu pada adik kandungmu, dia bagian dari keluarga ini! Aku tidak pernah mengajarkanmu berkata seperti itu, kau jangan kelewat batas!” teriak Zorion menggelegar. Pria itu benar-benar