“Hah … sudah semua sepertinya, Kakek pasti akan senang jika semua keluarga berkumpul bersama, termasuk Kak Mira.” Zergan menghela napas lelahnya setelah mencatat semua yang akan dia persiapkan untuk ulang tahun Zorion.
Dia bisa membayangkan malam yang bahagia berkumpul seperti dulu lagi, walaupun dulu juga tidak bahagia karena orang tuanya selalu membedakan Mira dari segala hal yang kecil mau pun hal besar.
“Untung saja Kak Mira mengirimiku pesan kalau dia sudah bisa pulang sore nanti, jadi aku tidak perlu khawatir dia tidak datang. Kak Mira pasti datang, apalagi dia sangat menyayangi Kakek,” ujar Zergan.
“Sedang apa kau di sana? Tidak biasanya kau memegang pulpen dan kertas seperti itu, apa yang kau tulis?” tanya Zorion yang tiba-tiba datang dari belakang.
“Aku sudah mempersiapkan sem
