"Aduh … kaki Ibu sakit sekali, Bima. Kau tadi ke mana? Kenapa lama sekali?” gerutu Dewi sambil mengandung kesakitan. Dewi terus meringis sakit dengan Arumi yang berada di sisi kakinya senantiasa memijat pelan-pelan kaki Dewi walaupun dirinya sendiri merasa sangat lelah seharian bekerja. Bima masih memikirkan perkataan Mira, istrinya belakangan ini sering kali meminta bercerai darinya, padahal dia berusaha sekuat tenaga memperbaiki hubungan mereka, mungkin rasanya Bima akan frustasi jika saja berpisah dari Mira. “Bima! Kalau Ibu bicara dijawab, kenapa diam saja sih?” gerutu Dewi masih berlanjut. “Aku habis menjenguk Mira, Bu. Sepertinya dia masih marah padaku,” jawab Bima. Tentu saja jawaban dari Bima membuat Dewi kesal, dirinya sedang terduduk kesakitan karena baru saja terjatuh dari