Bab 69. Perkara Pengintaian

1362 Kata

“Kau senang?” Pria itu tidak bisa berhenti tersenyum melihat wajah lega wanita di sampingnya, sedangkan yang ditatap hanya membalas dengan senyuman yang sama manisnya. “Aku senang melihat wajah kesalnya, dia memang pantas mendapatkannya,” jawab Mira. Mira kembali membayangkan wajah nelangsa Bima yang merasa dicurangi, padahal sudah seperti itu, tapi masih bersikap tidak tahu diri begitu, entah kenapa Mira jadi merasa gemas dan menyayangkan harusnya dia menampar Bima sekali tadi. “Apa kita harus bersenang-senang dulu sebelum pulang?” tawar Tama pada kekasihnya itu. “Memang mau ke mana?” tanya Mira balik. “Mau bertemu ibuku?” Punggung Mira langsung menegang, baru dia menyelesaikan perkaranya dengan Bima dan memberitahu kakeknya, tapi masalah lain seakan langsung ada di depannya minta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN