Rengutan di wajah wanita itu masih bertahan ketika sudah berhadapan dengan suaminya yang menunduk malu di hadapannya, dia hanya bisa mendengus kesal ketika semua dinyatakan baik-baik saja. Sama dengan wanita paruh baya yang menunduk malu dengan kelakuannya sendiri, dia tidak menyangka kalau menantunya akan ikut juga ke rumah sakit. "Ibu bisa tidak selalu berpura-pura begitu hanya karena menginginkan uang lebih?!" tanya Arumi dengan nada yang tidak bersahabat. "Tadi Ibu benar-benar sakit, Rum. Makanya Ibu menghubungi Bima," kilah Dewi. "Lucu sekali, Ibu menghubungi Mas Bima dan mengira aku tidak akan ikut ke rumah sakit, lalu menyerahkan uangnya pada kalian begitu saja? Ibu pikir aku bodoh? Sudah berapa kali Ibu melakukan trik murahan begini!" marah Arumi. Bima hanya bisa menunduk malu