Mira melirik ke arah pintu yang sedikit terbuka, dia bisa melihat Arumi yang seperti sedang menguping pembicaraannya dengan Bima, mungkin saja Arumi menikmati pertengkarannya dengan Bima. Tapi sayangnya Mira sama sekali tidak ada niat untuk memanasi Arumi dengan tiba-tiba bersikap lebih baik, dia akan tetap membahas perkara sama yang belum selesai dirinya dan Bima bahas. “Kenapa tidak menjawab, Mas? Kau tidak bisa menjawabnya?” tanya Mira lagi. Mira tersenyum miris melihat Bima seperti menyembunyikan sesuatu darinya, ditambah Arumi yang sedang menguping seperti memang ingin mereka bertengkar, apa sudah waktunya Mira bisa mengeluarkan semua rasa sakit di hatinya? “Atau ini adalah hubungannya dengan istri keduamu?” tanya Mira lagi dengan masih tersenyum miris. Punggung Bima menegang, te