Setelah perdebatan panjang yang mereka lakukan akhirnya Tama membiarkan Mira keluar dari rumahnya, begitu berat hatinya melepaskan Mira, tapi Tama sadar diri kalau dia bukan siapa-siapa untuk Mira, hanya sekedar seorang pria yang tiba-tiba menyatakan suka dan menawarkan bantuan, tidak lebih dari itu. “Apa kau yakin …?” tanya Tama memastikan. Tama melirik wanita cantik di sampingnya, Mira menatap lurus ke depan dan mengelus perutnya, tanpa menoleh ke Tama dia mengangguk pelan. “Aku tidak yakin mereka akan memperlakukanmu dengan baik,” ujar Tama. Tama berharap Mira berubah pikiran sekarang, keinginan untuk melindungi Mira sangat besar, tapi Tama sendiri tidak bisa menentang perkataan wanita itu, semua jadi terasa sulit bagi Tama untuk meluluhkan hati Mira. “Tidak perlu merasa begitu, me