Bab 21. Berpura-pura

1257 Kata

Mira bangun di pagi hari dengan perasaan damai dengan Bima yang memeluknya terus semalaman, Mira bisa melihat dengan jelas sisa air di bingkai bulu mata milik Bima akibat semalaman menangisi dirinya. Penyesalan suaminya membuat Mira lega, tapi Mira juga merasa kosong setelah bertemu lagi dengan Bima perasaannya hilang sebagian, rasa Mira menyukai Bima berkurang hanya dengan tidak tinggal beberapa hari dengannya. “Aku mencintaimu ….” Tiba-tiba Bima bangun membuka matanya dan mengecup bibir Mira. Perasaan aneh terasa begitu nyata, Mira merasa senang suaminya lebih perhatian dan peka padanya, tapi ada sesuatu dalam diri Mira yang menolak risih terhadap perhatian Bima, entah rasa benci atau belum memaafkan suaminya itu. Bima meraih tubuh istrinya menghimpit tubuh sampai tidak ada jarak di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN