Bab 22. Kemalangan Mira

1246 Kata

“Apa kau pikir aku akan bersikap baik padamu hanya karena anakku menunjukan keberpihakannya padamu? Dengar ya, Mira. Aku hanya menerimamu di rumah ini lagi, bukan akan bersikap baik apalagi menganggapmu sebagai menantu, jangan pernah bermimpi seperti itu karena aku tidak akan melakukannya,” ungkap Dewi. Mira tidak menghiraukan perkataan Dewi dan lebih memilih melanjutkan aktivitasnya. Setelah Arumi pergi bekerja hanya ada Dewi dan mira di rumah, tidak ada lagi yang bisa diandalkan untuk mengurus rumah selain Mira. Mira mengelap peluh keringat yang bercucuran dari dahinya, dia sudah sangat kuat hati menghadapi Dewi dan ini bukan yang pertama kalinya, walaupun kali ini yang dilakukan Dewi lebih parah, Mira hanya berusaha bersikap tidak peduli walau hatinya sangat kesal. “Bu … bagaimana in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN