Percayalah, begitu tiba di hotel tempat mereka staycation entah kenapa Nakia mendadak tidak mood melakukan apa-apa. Padahal sepanjang perjalanan yang mereka lewati tadi pemandangannya begitu menakjubkan, dia bahkan sudah menyusun berbagai rencana harus melakukan apa saja setelah sampai nanti. Namun, semua rencana itu buyar seketika. Nyatanya sekarang dia hanya ingin rebahan saja.
“Lagi nggak enak badan, Ki?”
Nakia menggeleng.
“Kecapekan?”
Menggeleng juga.
“Masuk angin? Mau minum obat, nggak? Atau mau Abang pijitin?”
“Nggak mau, nggak mau. Jangan nanya terus, Kia udah nggak pengin nyahut. Capek gerakin mulut.”
Ajaib sekali jawabannya, Radhi juga tidak tahu harus apa lagi di situasi seperti ini. Nakia bagai remaja labil. Sulit dibujuk dan gampang meledak-ledak. Mode senggol bacok poko
