Nakia merebahkan dirinya di atas ranjang, dengan napas yang sedikit memburu dan jantung yang deg-degan. Beberapa menit lalu dia mengantar Radhi berangkat kerja, mereka jadi makin mesra layaknya pasangan suami-istri saling mencintai. Radhi memeluknya erat dan mengecup bibirnya berkali-kali, sementara Nakia menerima dengan suka rela. Banyak hal yang terjadi dalam kurun waktu satu jam ke belakang. Apalagi aktivitas mereka di dalam kamar mandi. Nakia tidak punya kata-kata untuk mendeskripsikan, tetapi rona kemerahan di pipi adalah bukti kalau Nakia mendapat sesuatu yang nikmat dari Radhi di dalam sana. Kilas balik sebentar, karena Nakia masih terbayang-bayang bagaimana Radhi menyentuhnya. Begitu panas, intens, dan penuh pemujaan. Setelah Radhi menurunkan Nakia di dalam bilik kamar mandi, pr