68 : Sedikit demi Sedikit

1603 Kata

Nakia mulai mengikuti kelas persiapan lahiran atas rekomendasi bidan di klinik, selain kelas di studio yoga yang rutin dia hadiri. Saat memasuki ruangan kelas, dia sempat tertegun melihat Radhi berada di barisan paling belakang. Dia kaget—padahal belum pernah memberitahu pria itu soal kelas ini. Bahkan, mungkin tidak akan pernah Nakia beritahu, karena untuk hal seperti ini, biarlah dia yang menjalaninya sendiri. Radhi cukup menjalankan tugasnya sebagai calon papa, bukan berpura-pura menjadi pasangan Nakia juga. Dengan langkah tenang namun tegas, Nakia menghampirinya. Ekspresinya datar, tapi tatapannya tajam tertuju pada pria itu. “Tau dari mana aku mendaftar kelas di klinik ini?” tanyanya. “Aku nggak sengaja dengar sebelum kita pulang kontrol kehamilanmu, Ki,” jawab Radhi, nadanya tena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN