71 : Tak Ingin Mengakui

1407 Kata

Jeremy berdehem ketika memasuki ruang makan, membuat Nakia dan Radhi menoleh bersamaan. Ekspresi yang mereka tunjukkan hampir serupa—sama-sama menatap Jeremy dengan penuh tanya. “Seru nggak filmnya? Nonton, kok nggak ngajak-ngajak gue. Curang kalian berdua.” Mendengar sindiran itu, Nakia langsung memutar bola matanya, sementara Radhi memilih memberi respons aman. “Udah, cepat ikut sarapan. Telat banget lo bangunnya, Jer.” “Sengaja, sih, Bang. Lumayan, ‘kan, kasih waktu buat lo berdua-duaan lagi sama Nakia.” “Jangan mulai, ini masih pagi.” “Kenapa? Yang gue bilang bener, kan?” “Kak Jemy!” seru Nakia mulai kesal. “Kalo mau ikut sarapan, duduk sekarang. Kalo nggak mau, langsung pulang aja.” “Galaknya ibu hamil ...” Jeremy terkekeh pelan. Detik berikutnya dia menarik kursi di sebelah Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN