part 27

1200 Kata

Gibran mencabut pisau yang menusuk perutnya itu, Selma meringis melihatnya. Selma melihat darah yang ada di tubuh Gibran terus bercucuran. Selma mencari akal agar darah tersebut tidak terus keluar dari dalam perut Gibran. Selma tersadar jika dirinya memakai jilbab lilit. Selma berniat untuk membuka jilbabnya. Namun ada seseorang yang menahan. “Pakai, sa--saya tidak apa-apa,” ucap Gibran.   "Tapi, Kak. Darah itu ..." Selma bersikeras untuk membuka jilbabnya, dan menutupi luka tusuk Gibran.   "Pakai, Selma ..." ucap Gibran di sisa tenaganya.   "Enggak, Kak. Kamu harus bangun, kita pulang sama-sama ke rumah."   Selma mencari cara agar ia bisa keluar dari tempat ini. Ia memindahkan dengan pelan kepala Gibran untuk tertidur di atas lantai. Dengan menahan rasa sakit, Selma berjalan kea

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN