Apa yang Lyon katakan ternyata benar. Pelaku benar-benar menghubungi Andra. Untunglah Lyon sudah menginstall sebuah aplikasi yang membuat titik keberadaan Andra menetap di kediaman Bhadrika, pun sebuah software peredam suara agar pelaku tak curiga dengan bunyi-bunyi sekitar saat berkomunikasi dengannya. Otak jahat Lyon memang bisa diandalkan! Pelaku meminta Andra menyiapkan uang tebusan sebanyak satu miliar rupiah tunai dan mencabut laporan hukum. Betul, pelakunya adalah Handoko. Entah ia melakukannya sendiri, entah ia hanyalah otak dari kejadian ini. Andra benar-benar laksana kerbau dicocok hidung. Begitu panggilan itu usai, hal yang dilakukannya adalah menghubungi seorang financing support di Bank tempat Andra menyimpan hartanya. Ian yang menemani Andra menepi karena panggilan itu hany