Setelah perdebatan yang tak panjang dan Andra yang menimbang-nimbang singkat, kunci motor yang Andra pegang pindah ke tangan Diana. Sepanjang perjalanan Andra melingkarkan tangannya di bagian atas dan bawah perut Diana, seolah berusaha melindungi istri dan bayinya. Sementara itu, Diana yang paham kegelisahan Andra, tak memilih opsi pelan-pelan asal klakon. Ia melajukan motor secepat mungkin, meliuk-liuk gesit di antara banyaknya kendaraan yang mengisi jalan protokol pagi itu. Pukul 06:35 akhirnya mereka tiba di pelataran parkir rumah sakit. Saat tiba di depan ruang operasi, Noah tengah duduk bersandar seraya memejamkan mata. Wajahnya terlihat tenang, namun keduanya tau Noah pasti menyembunyikan kegelisahannya. “Papa?” tegur Andra seraya duduk di samping Noah. “Cepat sekali kalian sam

