Bab.43 Jingga Dan Ikan Koi

2318 Kata

Padahal malam sudah sangat larut, tapi lampu di rumah Ibra masih tampak benderang. Freya bersama kedua orang tuanya juga sang mertua yang tidak bisa tidur memilih duduk di ruang depan menunggu kepulangan Ibra dan Satria. Sebenarnya mereka sudah tahu apa yang terjadi di tempat Bimo. Tentang kematian Maya dan Fredy, juga Tirta yang harus dioperasi setelah tertusuk karena melindungi Satria. Yang membuat Jonathan ketar ketir adalah terkuaknya perihal donor ginjal Tirta. Dia bukannya takut kalau anaknya itu akan menyalahkan kelancangnya meminta tolong Tirta, Jonathan hanya khawatir Satria akan semakin tertekan karena saat ini kondisi emosionalnya sedang labil. "Kamu tidur saja dulu Frey! Keadaanmu belum pulih, jangan malah dibuat begadang!" ucap Dewi, tapi menantunya tampak menggeleng. "Tun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN