Bab 15. Pemandangan Menyebalkan

1254 Kata

Hari berganti dengan cepat tanpa terasa. Kanaya menjalani kehidupannya dengan tenang setelah memutuskan pindah ke rumah barunya. Anak-anaknya juga sepertinya sudah mulai bisa menerima rumah itu. Tapi tidak dengan orang yang telah memberikan bantuan, yaitu Dewa. Hampir sepanjang waktu Nara mengatakan tidak mau Dewa datang kesana untuk alasan apapun. Jadi Kanaya harus meminta maaf sebanyak mungkin kepada Dewa karena sikap anak-anaknya ini. "Santai aja, kita tetep bisa bertemu kok. Datang ke kampus kalau kangen." Namun, Dewa tetaplah Dewa yang menanggapi semua masalah dengan tegang. Pria itu justru melontarkan gombalan-gombalan receh yang terkadang membuat Kanaya tersipu malu sampai salah tingkah. Pria itu benar-benar sangat berbahaya untuk hatinya saat ini. Hari ini Kanaya berencana akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN