"Ngapain kita kesini? Aku itu mau kerja, Dewa." Kanaya bertanya bingung saat Dewa mengajaknya pergi ke gedung olahraga yang banyak sekali orang itu. Ia juga baru sadar setelah sampai karena sejak tadi asyik melamun entah apa. "Makanya aku ajak kamu kesini. Mau kerja 'kan?" Dewa menyahut dengan santai. "Ayo masuk." Pria itu bahkan langsung menggandeng tangan Kanaya masuk ke dalam gedung. "Dewa, aku tidak paham maksudmu apa. Enggak usah main-main bisa enggak sih!" seru Kanaya menahan tangannya. "Aku yang main, tapi kamu kerja. Bukannya kamu mau bagiin selembaran itu 'kan? Kamu bisa bagi disini, banyak orang tua juga yang mengantar anak-anaknya," ujar Dewa. Kanaya menatap selembaran ditangannya, ia lalu menatap sekelilingnya yang tampak sangat ramai. Sepertinya ada acara sekolah, jadi m