"Jangan coba-coba membawa mereka datang ke pernikahanku, Pa! Aku tidak sudi pernikahanku yang suci harus menjadi berdosa karena kedatangan mereka!" bentak Dewa semakin murka rasanya. "Papa tidak sedang memberikan penawaran, tapi ini perintah. Jika Papa bisa memberikan restu, papa juga bisa mencabutnya kembali. Kamu akan menikah setelah Adik dan Mamamu datang," titah Bastian langsung saja mematikan sambungan telepon itu secara sepihak tanpa mendengarkan perkataan Dewa. "Oh shittttt! Papa benar-benar gila!" Dewa mengumpat seraya membanting ponselnya dengan keras sampai layarnya retak. Wajah pria itu penuh emosi dan memerah padam. Dewa tidak tahu bagaimana respon Kanaya nanti setelah tahu kebobrokan keluarganya. Ia hanya bisa berdoa kalau wanita itu tidak berubah pikirkan dan menjadi jijik