Karena rasa penasarannya yang tinggi Dom bahkan melupakan tentang perutnya yang lapar. Dia langsung mengajak sang istri untuk mengunjung rumah sakit yang ada di Dubai. Tentu saja rumah sakit yang memiliki koneksi dengan dirinya. Siang itu, Dom tampak menggandeng Sherina dengan erat melewati lorong rumah sakit di dampingi beberapa orang ber sneli putih yang menyambut mereka dengan ramah dan membawa langsung ke ruang VIP rumah sakit. Tidak ingin semuanya sia-sia, Dom memberikan fasilitas bintang lima untuk pemerikasan kehamilan sang istri. Percakapan dengan dokter yang menggunakan bahasa Dubai membuat Sherina hanya bisa ikut meringis, dan angguk-angguk karena dia tidak paham arah pembicaraan hanya saja dia paham ketika sang dokter memperlihatkan sebuah USG. Sherina hanya merasa puas men

