Panas yang terik, di sebuah ruang, tampak seorang laki-laki yang sudah tidak lagi muda, tapi masih menyimpan gurat ketampanan masa lalu. Wajah bule dengan garis rahang yang menawan.
"Jangan biarkan dia mendekat, aku tidak tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya." Laki-laki itu berbicara dengan suara yang tenang dan lembut. Sedangkan orang yang diajak bicara hanya mengangguk tanda mengerti.
Sementara itu, di kediaman Kai, tampak Nadine sedang menjemput Arka untuk makan siang. Pagi tadi, Supir keluarga Danendra mengantar Mommy dan Arka kembali ke rumah.
Bocah laki-laki itu sedang bermain di ruang bermainnya, sembari menanti Mommy yang masih berbicara pada Daddy.
"Enggak apa-apa bawa Arka ?" Tanya Kai memastikan yang dibalas anggukan Nadine, walau berusaha tenang, tapi Kai dapat
