[Warning Mature content 18+] Hari ini ada satu sisi menyenangkan, mereka pergi piknik. Tetapi, di ujung ada gangguan dari pertemuan tidak sengaja dengan Hanan, bagusnya bisa mereka hindari. Felora sudah tidur, sementara Kikan baru saja menceritakan yang terjadi pada Oma. “Oma tahu, sudah dua kali pun Hanan datang, mendapati tidak ada orang di rumah pasti buat ia makin frustrasi.” Pendapat Oma. Kikan dan Halim mengangguk. “Sudah jangan pikirkan orang itu dulu. Kalian pasti lelah, sebaiknya tidur.” Pesan Oma. “Ya, Oma.” Oma pun pamit menyusul Felora ke kamarnya. Meninggalkan Kikan dan Halim yang terdiam. Satu-satunya suara hanya dari televisi, hingga Halim tersentak saat kikan merebahkan kepala di bahunya. “Seperti dalam adegan film saja yang telah terjadi hari ini. Huft... kal