Mulai Ada Rasa 2

1605 Kata

Selama Kikan perhatikan, Bunda Amira termasuk ibu rumah tangga yang tak bisa diam. Sudah ada beberapa pekerja, tapi ia tetap turun tangan, memastikan. Seperti siang ini, Kikan menemukannya tengah memakai kaca mata, pulpen dan buku tebal di depannya. Tampak berkonsentrasi. “Bunda,” panggil Kikan duduk. Memerhatikan sederet angka. Seperti buku akuntansi. “Hei, di mana Felo?” “Sama Mas Halim, lagi diajarkan huruf-huruf.” Meski sedang berlibur Felora tetap dapat jam khusus untuk belajar, ia sudah hafal banyak huruf, terutama huruf di namanya sendiri. “Itu apa, Bun?” “Ini catatan penting, seperti kas rumah ini. Pengeluaran bulanan, gaji pekerja, biaya perbaikan, dan banyak lagi.” Kikan baru melihat ada yang detail begitu, sampai di catat. Rapi. “Jadul ya? Masih pakai buku dan tulis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN