Keluarga Lais

1724 Kata

Kikan memakaikan baju hangat untuk putrinya, “Bunda mau bersiap, Felo minta pakaikan sepatunya sama Ayah, ya?” Felo mengangguk, “iya,” menenteng sepatu berwarna putih, Felora mencari keberadaan Halim. Kikan barulah bersiap, koper-koper mereka sudah masuk bagasi taksi yang dipanggil dan akan mengantar ke Bandara. Kikan menyelesaikan bersiapnya, memastikan obat-obatan putrinya terbawa di tasnya. Paling utama. Kikan segera meninggalkan kamar, mematikan lampu. Melihat Felora sudah pakai sepatu. Halim menggandeng tangannya. “Sudah semua?” “Ya, ingatkan aku untuk menelepon Oma nanti ya Mas.” Kata Kikan melangkah ke dekatnya. Ia perlu kabari Oma, sekaligus minta doa yang baik. Kikan dan Halim, tak sempat mendatangi Oma. Pastinya Oma pun mengerti. Kikan sempat menelepon, cerita pada Oma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN