Halim dan Kikan harus ke kantor polisi karena masalah Hanan. Cukup rumit sekali, mengingat mereka semua pendatang dan tetangga apartemen Halim pun rupanya ikut melaporkan kejadian tadi. Kikan gugup, sementara Halim tetap tenang. Mereka memberi keterangan setelah buat laporan, pastinya memberatkan Hanan dan berujung deportasi serta blacklist. Beberapa jam akhirnya laporan, bukti dari rentetan teror masuk ke ponsel Kikan serta rekaman CCTV di apartemen, jadi penguat mereka. Hanan segera di proses untuk di pulangkan. "Mas Halim, bisakah aku menemui Ka Hanan?" Halim sempat heran dengan istrinya yang tiba-tiba masih ingin menemui Hanan, di tambah panggilan Kikan ke mantan suaminya. Tetap terdengar sopan, awal biasa saja tetapi lama kelamaan Halim tak senang dengar Kikan masih panggil sopa