Kelewat Batas!

1501 Kata

Kikan menarik napas dalam, rasa sesak kembali memeluk hatinya. Dulu kejadian itu setelah orang tuanya meninggal. Kikan pikir pelukan mertuanya tulus maka Kikan datang untuk minta mereka bicara pada Hanan. Paling tidak menasehati, mungkin Hanan akan berubah. Kikan akan menerima Hanan jika pada saat itu mau berubah. Harapan hanya tinggal harapan. Alih-alih mendapat pembelaan, Kikan malah kian direndahkan dengan semua pernyataan yang seolah menyudutkan Kikan yang salah, yang paling bertanggung jawab akibat perbuatan Hanan. Bagi mertuanya, Kikan harus menerima semua perbuatan Hanan, dibenarkan sikap putra mereka tersebut. Namanya orang tua pasti akan membela anaknya, itu benar, menjadi salah dan tidak tepat ketika kasih sayang membutakan, justru akan kian mencelakai anaknya. Alih-alih sada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN